Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM - Wacana pembentukan poros ketiga, jelang masa pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden - wakil presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019, semakin menguat.
Beberapa alternatif figur sebagai bakal calon yang layak untuk turut bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia, silih berganti terus bermunculan.
Baca: Di Job Fair Kemnaker Tahun 2018 Tersedia 12.000 Lowongan Kerja
Baca: Eks PM Malaysia Najib Razak: Ini Peluang Terbaik Buat Pulihkan Nama Saya
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center - Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
Menurut dia, beberapa nama figur atau paslon yang belakangan digadang-gadang maju melalui poros ketiga di antaranya adalah Jusuf Kalla (JK) - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gatot Nurmantyo (GN) - AHY, lalu Anies Baswedan - AHY.
"Ada kalangan yang berharap, ini jangan head to head lagi, agar pembelahan di masyarakat tak runcing," kata Pangi, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/7/2018).
Disampaikan, bila berkaca pada pertarungan di 2014, harapan itu logis. Namun, yang menjadi persoalan adalah siapa figur yang layak maju untuk diusung sebagai calon alternatif di luar Joko Widodo (Jokowi) - Prabowo Subianto.
"Belakangan nama Anies juga turut diperbincangkan. Kalau saya, Anies jangan diseret-seret, akan lebih baik dia selesaikan dulu masa jabatannya di DKI Jakarta," ucap dosen ilmu politik Universitas Islam Negari (UIN) Syarif Hidayatullah ini.
Disampaikan Pangi, jika Anies kemudian diseret-seret maju ke pertarungan Pilpres 2019, akan berdampak krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin mereka, yang tak selesaikan masa jabatan.
"Tradisi Jokowi yang tak menyelesaikan masa jabatan akan terulang. Saya kira ini tidak bagus," ujarnya.
Kemudian Pangi kembali menyinggung janji Anies saat berkampaye dulu. Jika janji itu dilanggar, maka partisipasi rakyat untuk memilih pemimpin DKI Jakarta di masa yang akan datang bisa merosot tajam.
"Saya masih ingat ketika debat. Anies dengan tegas menyatakan akan menyelesaikan masa jabatan selama 5 tahun di Jakarta. Apakah janji itu akan dihianati sendiri?"tanya Pangi
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anies Jangan Tergoda Nyapres, Selesaikan Jabatannya di Jakarta Dahulu
Penulis: yayan isro roziki
No comments:
Post a Comment