TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius pada potensi korupsi di sektor pangan atau pertanian.
Sektor pangan atau pertanian dianggap penting untuk diawasi lantaran terkait dengan hajat hidup orang banyak.
Baca: Geoportal Satu Peta diluncurkan sebelum 17 Agustus 2018
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah terkait masih maraknya temuan korupsi di sektor pangan/ pertanian.
Baca: Beredar Ijazah dengan Foto Mirip Charly Van Houten, Nama yang Tercantum jadi Sorotan
“Sektor pangan memang menjadi perhatian serius oleh KPK,” ucap Febri saat dihubungi , Selasa (17/7).
ia melanjutkan, upaya yang dilakukan KPK ada pada tataran penindakan maupun pencegahan.
“Dalam penindakan dan pencegahan, KPK masuk pada sektor yang kami pandang sangat terkait hajat hidup orang banyak,” tegas Febri.
Dia juga menyebut bahwa KPK memiliki kajian yang berhubungan dengan sektor pertanian.
Kajian tersebut mengidentifikasi celah korupsi serta memberikan rekomendasi untuk menutup celah korupsi dalam tiap implementasi kebijakan subsidi di bidang pertanian.
Kajian ini juga digunakan Istana untuk menyoroti hal sama. Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Presiden Johan Budi menyebutkan bahwa selama ini kajian dari KPK kerap digunakan dalam arah kebijakan pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.
“Sudah berapa kali kajian KPK digunakan oleh pemerintahan Jokowi-JK, termasuk di pertanian,” kata Johan, yang juga sebelumnya menjadi juru bicara KPK, di kesempatan terpisah.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/17/kpk-dan-istana-awasi-potensi-korupsi-sektor-pertanian
No comments:
Post a Comment