TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan akan menindak tegas anak buahnya serta seluruh anggota jajarannya yang merusak hubungan baik TNI-Polri.
Hal ini merujuk pada kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum anggota Brimob terhadap anggota TNI beberapa waktu lalu.
Tito menyatakan Polri memproses hukum oknum tersebut hingga tuntas.
Yang bersangkutan, kata dia, dipecat dari Korps Bhayangkara dan dipidana.
"Jangan membela orang yang salah dengan mengorbankan profesionalitas. Kita tindak tegas oknum. Jadikan pembelajaran bagi yang lain," ujar Tito, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7/2018).
Selain itu, demi membangun hubungan baik antara kedua lembaga, ia meminta semua pihak menghilangkan sikap arogan, gagah-gagahan, dan sewenang-wenang.
Bahkan, ia meminta agar TNI dan Polri lebih sering menggelar kegiatan bersama, terutama kegiatan informal.
Tito menyebut ada baiknya menggelar kegiatan seperti mancing bersama, nonton bola bersama.
"Yang Polri jangan sok-sokan, sok punya kewenangan. Larang ini itu tapi main di belakang. Ini nggak boleh. Teman-teman TNI juga, ada aturan yang ada di negara, aturan hukum harus diikuti. Prinsip dasar saling menghormati," jelas mantan Kapolda Metro Jaya ini.
"Harus banyak buat kegiatan-kegiatan kebersamaan. Tidak hanya pertemuan formal tetapi juga pertemuan informal, seperti olahraga bersama, mancing, nobar bola atau bisa buat grup WhatsApp, itu boleh. Kecuali, masuk karaoke sama-sama, masuk ke Alexis. Nah itu nggak boleh," kata Tito.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/18/kapolri-sebut-akan-tindak-tegas-jajaran-yang-rusak-hubungan-tni-polri
No comments:
Post a Comment