Kini waktu bagi Pertamina untuk menghitung potensi kerugian karena harus menyediakan kembali infrastruktur bensin subsidi Premium. 23 triliun rupiah adalah angka potensi kerugian Pertamina tahun 2018 karena menjual Solar dan bensin bersubsidi atau Premium. Ekonom menghitung kerugian pertamina membesar ketimbang tahun lalu yang sekitar 18,7 triliun rupiah. Penyebabnya pemerintah kembali memutuskan mengedarkan premium ke wilayah Jawa-Madura-Bali. Kerugian Pertamina belum termasuk infrastruktur bensin Premium yang juga harus kembali disediakan. Sebelumnya sebagian besar nozzle atau selang premium diganti dengan nozzle Pertalite.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/04/jual-premium-kerugian-pertamina-membesarRechercher dans ce blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Featured Post
Côte-Saint-Luc first responders fundraise for colleague on life support in Barbados - CBC.ca
nnnindonesia.blogspot.com First responders in Côte-Saint-Luc are worried and heartbroken after their colleague, volunteer Clifford Jordan, ...
Postingan Populer
-
nnnindonesia.blogspot.com Oop! An enraged husband found out his wife had been cheating on him thanks to the baby monitor that was linked t...
-
nnnindonesia.blogspot.com The Green Bay Packers entered Week 6 in search of the elusive complete game from the offense, defense and special...
-
nnnindonesia.blogspot.com Remote working during the pandemic shrank employees’ worlds. Now, some colleagues feel like they simply don’t exi...
No comments:
Post a Comment