Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK -- Indonesia memberikan bantuan ke Palestina. Kali ini, Pemerintah menyalurkan dana kepada rakyat Palestina sebesar US$ 2 Juta.
Dana akan digunakan untuk program penguatan kapasitas atau capacity building yang disesuaikan dengan kebutuhan rakyat Palestina, antara lain pertanian, kewirausahawan, pemberdayaan perempuan, teknologi informasi dan komunikasi, tata pemerintahan dan pendidikan.
Komitmen Indonesia tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada pertemuan Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestine Development_ (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand, Rabu kemarin (27/6/2018).
"Bantuan US$ 2 Juta tersebut akan disalurkan dalam kerangka Three-year Work Plan (2019-2021) CEAPAD, sebagai kelanjutan bantuan Indonesia ke Pelastina," ujar Retno diketerangannya.
Menlu Retno juga menekankan perlunya komunitas internasional untuk memberikan insentif kepada sektor bisnis.
Baca: Jerman Tersingkir di Fase Grup Ulangi Tragedi 80 Tahun Silam
“Insentif ini akan mendorong pembentukan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi Palestina yang mandiri. Indonesia telah menginisiasi pemberlakukan tarif 0% bagi beberapa produk Palestina pada 2018," tegas Retno.
Diketahui, Indonesia sebelumnya telah memberikan 169 program capacity building, dengan melibatkan hampir 2.000 orang Palestina.
Selain itu, Indonesia kini sedang mempersiapkan bantuan tambahan berupa obat-obatan dan desalinasi air di Gaza.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/28/indonesia-kirim-bantuan-dua-juta-dollar-as-ke-palestina
No comments:
Post a Comment