Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penembakan terhadap pesawat pembaga logistik Pemilihan Kepala Daerah di Papua berimbas terhadap kesiapan jalannya pemungutan suara.
Penembakan pesawat terjadi di Bandara Keneyem, Nduga, Papua.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan distribusi logistik sempat tertunda.
Baca: SBY Hadir Dalam Acara Doa Bersama Partai Demokrat Untuk Kelancaran Pilkada Serentak 2018
"Dengan adanya kejadian itu, maka ditunda," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Setyo menerangkan, selain memabawa logistik, pesawat Twin Otter Trigana Air PK-YRU rute Wamena–Keneyam tersebut pun membawa personel kepolisian yang akan bertugas melakukan pengamanan pilkada.
"Itu kan logistik yang dibawa dan personel yang mengamankan dan itu harus menempuh jalan terjal lagi," kata Setyo.
Baca: Fahri Hamzah Bantah Telah Menuduh Jokowi Menghimpun Fee Proyek
Polri meyakini pasca kejadian itu, kondisi keamanan di Papua tetap kondusif.
Sehingga penyelenggaran Pilkada Papua pada Rabu (27/6/2018) tetap berjalan lancar.
"Mudah-mudahan ini sekarang bisa kondusif dan besok sudah serentak bersama saudara kita seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada ada 171 daerah bisa bersama-sama,” harapnya.
Baca: Terpilih Lagi Jadi Presiden Turki, Jokowi Akan Telepon Erdogan
Polri masih melakukan pengejaran terhadap sekitar delapan pelaku penembakan.
Pengejaran dengan mengedepankan kehati-hatian mengingat pelaku penyerangan memegang senjata api.
"Kita harus hati-hati jangan sampai korban lagi, itu yang penting,” kata Setyo.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/26/distribusi-logistik-pilkada-papua-terhambat-akibat-insiden-penembakan-pesawat
No comments:
Post a Comment