TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pisau yang dipakai untuk menyabet anggota Intelijen Brimob, Bripka Marhum Prenctje (41), hingga tewas diduga beracun.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menerangkan, luka menyamping di perut korban sangat kecil.
Menurutnya, kemungkinan besar pisau itu mengandung racun.
"Ini luka (di Prenctje) sangat kecil, kemungkinan besar (pisau yang digunakan pelaku) beracun. Ini sedang diperiksa Puslabfor," kata Tito saat melayat ke rumah duka Aipda Anumerta Luar Biasa Denny Setiadi di Cipayung, Jakarta Timur.
Baca: Pengamat Lihat Politisasi SARA Terus Bertahan dan Terulang Saat Pemilu
Dikutip Tribun-Video.com dari TribunJakarta.com, Sabtu (12/5/2018), Denny Setiadi adalah satu dari lima anggota Densus 88 yang tewas diserang dalam kerusuhan disertai penyanderaan 40 jam oleh 155 napi teroris di Rumah Tahanan (rutan) Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua pada Selasa malam hingga Kamis (10/5/2018) pagi.
Diketahui, seperti kronologi yang telah disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Bripka Prenctje awalnya mengamati gerak-gerik mencurigakan pria tak dikenal selama dua jam saat bertugas di sekitar Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) malam.
Ia pun meminta dua rekannya, Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad Muin, untuk ikut menemui pria tak dikenal yang terus mengamati penjagaan di Mako Brimob itu, Jumat (11/5/2018) dini hari.
Pelaku lalu diamankan dan mengaku bernama seorang mahasiswa bernama TS (22).
Saat digeledah, tak ditemukan barang berbahaya padanya.
Kemudian Bripka Prenctje dan dua rekannya membawa TS ke Satintel Brimob bersepeda motor.
Saat digiring ke suatu ruangan, TS mengeluarkan pisau yang disembunyikan di bawah alat vital dan menyerang Prenctje.
"Saat akan masuk ke salah satu ruangan, orang yang mengaku TS Tadi mengeluarkan pisau yang disimpan di bawah alat kemaluan," jelas Setyo.
Lalu saat hendak menyerang Briptu Gustriuce, ia langsung ditembak.
Baca: 7 Artis Wanita Berparas Cantik ini Dulu Ternyata Cowok, Masih Mau Menilai Wanita dari Parasnya Saja?
TS dan Briptu Marhum pun meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Mako Brimob.
Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/12/pisau-yang-disembunyikan-ts-di-bawah-alat-vital-diduga-beracun
No comments:
Post a Comment