Rechercher dans ce blog

Friday, May 11, 2018

Buntut 5 Polisi Gugur Dalam Kerusuhan Mako Brimob, Polres Jombang Dapat Belasan Karangan Bunga

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Markas Polres (Mapolres) Jombang mendapat kiriman bunga duka cita dari sejumlah lembaga dan tokoh masyarakat, Jumat (11/5/2018).

Hal itu menyusul gugurnya lima anggota polisi dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Gading, Depok, Jawa Barat, Selasa-Kamis lalu (8-10/5/2018).

Selain ungkapan bela sungkawa, karangan bunga tersebut juga sebagai bentuk dukungan moral terhadap polisi agar terus melakukan pemberantasan kejahatan terorisme.

Sedikitnya ada 10 karangan bunga terpampang di depan Mapolres Jombang Jl KH Wahid Hasyim Jombang.

Di antaranya, dari PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang, Pengurus PC (Pengurus Cabang) Gerakan Pemuda Ansor Jombang.

Kemudian Pjs Bupati Jombang Setiajit, serta anggota DPR RI Muhammad Suryo Alam. Selain itu juga ada karangan bunga dari pondok pesantren Babussalam, Kalibening, Kecamatan Mojoagung.

Beberapa karangan bunga bahkan diantar langsung ketua institusinya. Diantaranya dari PCNU, di antar langsung Ketua Tanfidziyah KH Salmanudin Yazid (Gus Salman).

Begitu juga PC GP Ansor Jombang, diantar Ketuanya, Zulfikar Damam Ikhwanto. Hadir pula KH Salam Sohib, Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, yang menyertai pengurus PCNU mengantar bunga. KH Salam Shohib salah satu pengurus PBNU.

Seluruh karangan bunga itu diterima Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto. Secara pribadi dan kelembagaan, Kapolres Fadli menyampaikan terima kasih atas simpati ungkapan duka dan dukungan moral dari para tokoh tersebut.

"Kami juga akan terus menjalin kerjasama dengan semua elemen, utamanya kelompok Islam moderat untuk mengadang laju terorisme," ujar Kapolres Jombang.

Ketua PCNU Jombang Gus Salman menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya lima anggota polisi dalam tragedi di Mako Brimob.

Pihaknya juga meminta polisi mengusut tuntas guna menangkap dalang dibalik kerusuhan tersebut.

"Kami siap bermitra dengan polisi untuk menanggulangi segala bentuk terorisme yang mengancam keutuhan NKRI," kata Gus Salman yang juga pengasuh Ponpes Babussalam, Kalibening, Kecamatan Mojoagung, ini.

Sebelumnya diberitakan, lima anggota polisi yang bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, menjadi korban dalam penyanderaan oleh narapidana teroris yang terjadi sejak Selasa (8/5/2018).

Penyanderaan berakhir pada Kamis (10/5/2018) pukul 07.15 WIB. Keterangan resmi, seluruh 155 narapidana penyandera sudah diamankan.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/11/buntut-5-polisi-gugur-dalam-kerusuhan-mako-brimob-polres-jombang-dapat-belasan-karangan-bunga

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Côte-Saint-Luc first responders fundraise for colleague on life support in Barbados - CBC.ca

nnnindonesia.blogspot.com First responders in Côte-Saint-Luc are worried and heartbroken after their colleague, volunteer Clifford Jordan, ...

Postingan Populer