TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani angkat bicara terkait pernyataan Zulkifli Hasan yang menyindir soal cicilan utang pemerintah sebesar Rp 400 triliun.
Melalui akun Facebooknya, Senin (20/8/2018) Sri Mulyani Indrawati menjawab dengan memberi judul Tanggapan atas Pernyataan Ketua MPR “Pembayaran Pokok Utang Pemerintah Tidak Wajar”.
Sri Mulyani menilai jika pidato Zulkifli Hasan juga sarat muatan politik dan menyesatkan.
"Pernyataan tersebut selain bermuatan politis juga menyesatkan," tulis Sri Mulyani dalam Facebook, Sri Mulyani Indrawati, Senin (20/8/2018).
Tak hanya mengatakan jika pernyataan itu menyesatkan, Sri Mulyani juga membeberkan penjelasannya dalam 7 poin.
Terkait hal itu, Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu memberikan tanggapannya melalui akun Twitternya, @saididu.
Said Didu mengatakan jika yang memutuskan utang adalah Menteri Keuangan.
Menurutnya, Zulkifli Hasan belum pernah menjadi Menkeu.
"Setahu saya yg memutuskan utang adalah Menteri Keuangan dan selama ini pak @ZUL_Hasan blm pernah jadi Menkeu," tulis Said Didu, Senin (20/8/2018).
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/20/said-didu-syamsuddin-haris-ikut-buka-suara-tanggapi-penjelasan-sri-mulyani-soal-utang-pokok-negara
No comments:
Post a Comment