TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam mengatakan bahwa nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pantas untuk masuk kantong Presiden Joko Widodo.
Karena, menurut dia, Cak Imin merupakan pemimpin muda yang santun, cerdas, dan memiliki banyak pengalaman.
"Pantas Jokowi mengantongi nama Cak Imin, dan itu yang keluar menurut hitung-hitungan saya. Karena jika tidak, Cak Imin ini bisa diambil Capres yang lain. Dan ini ancaman berat bagi Jokowi jika tidak mengambil Cak Imin," ujarnya saat dihubungi, Minggu (15/7/2018).
Baca: Presiden Jokowi: Satu Nama di Saku Saya adalah Cak Imin
Menurut dia, elektabilitas Jokowi jelas akan naik lagi setelah mengumumkan bahwa Cawapresnya adalah Cak Imin.
Karena, menurut dia, Cak Imin hampir mempunyai segalanya dibandingkan dengan cawapres yang ditawarkan partai lainnya.
"Cak Imin itu puya semuanya, baik dari aspek kepemimpinan, pernah menjadi menteri, memimpin partai, dan punya basis massa yang jelas. NU ini mayoritas dan hampir semua kiai pesantren NU itu menyatukan sikap ke Cak Imin," ucapnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat di Sulawesi saat ini juga sudah mulai bergeser untuk mendukung Cak Imin.
Bahkan, di hampir semua titik di Sulawesi itu banyak yang membuat posko dukungan terhadap Cak Imin.
"Itu memang karena Cak Imin adalah talenta muda yang cerdas, yang santun. Dia itu berpoitik santun, tidak melukai perasaan siap-siapa, tegas, dan bisa mengukur kekuatannya," kata dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Cak Imin merupakan satu dari lima nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019.
“Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin,” kata Jokowi saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018).
Kendati demikian, Jokowi meminta agar publik bersabar menanti pengumuman siapa yang akan dijadikan calon wakil presiden pendampingnya pada Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang.
"Mbok sabaaarrr dulu, kan paling tinggal seminggu, dua minggu, tiga minggu lagi," ujar Jokowi saat diwawancarai di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/15/rektor-unm-nilai-cak-imin-pantas-masuk-kantong-jokowi
No comments:
Post a Comment