Rechercher dans ce blog

Friday, June 22, 2018

Kementan Bongkar Hingga Blacklist Lagi Praktik Importir Nakal

Kementerian Pertanian kembali mem-blacklist (memasukkan dalam daftar hitam) 5 Perusahaan Importir nakal. Praktik curang importir nakal ini dilakukan, di tengah upaya terus menerus Kementerian Pertanian memproteksi masyarakat petani pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Salah satu kebijakannya, sejak tahun 2016 tidak lagi mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang merah (shallot).

“Alhamdulilllah, dalam dua tahun berturut-turut kita menikmati harga yang stabil. Memang masih ada fluktuasi harga secara sporadis, tapi relatif stabil. Dan kita syukuri itu. Tetapi kemudian Kementerian Pertanian menemukan ada perusahaan yang berlaku curang, berbohong, melakukan manipulasi impor. Dengan berat hati di hari Krida Kementan ke 46 tahun hari ini, kami kembali mem-blacklist lima perusahaan, karena merugikan petani, merugikan konsumen,” tegas Amran usai upacara peringatan Hari Krida Pertanian ke-46 sekaligus Halal Bihalal di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (22/6).

kementan


Amran menyebutkan setidaknya terdapat 10 importir yang diduga mengimpor bawang bombai berukuran kurang dari lima sentimeter (biasa disebut bawang bombai mini), karena secara morfologis bentuknya menyerupai bawang merah lokal. Begitu masuk pasar, bawang bombai mini ini dijual sebagai bawang merah dengan harga jual lebih murah dari bawang merah lokal, sehingga harga bawang merah lokal anjlok drastis.

“Dari 10 importir, ada 5 di antaranya sudah diaudit Kementan, yakni PT TAU, PT SMA, PT KAS, PT FMP, PT JS, dan dikenakan sanksi blacklist dari Kementan. Dengan terkena blacklist, importir nakal tidak lagi boleh mengimpor bahan pangan serupa, tidak boleh lagi membuat perusahaan importir bahan pangan, tidak boleh melakukan usaha di bisnis pangan. Karena hanya dinikmati segelintir orang tapi yang terkena dampaknya 200 juta lebih pendidik Indonesia,”sebutnya.

Amran juga menegaskan blacklist tidak hanya kepada perusahaan perusahaan tersebut saja, tapi sekaligus kepada semua kroninya karena mereka sudah tega terhadap bangsanya sendiri. Ini menyangkut komitmen Kementerian Pertanian untuk menjaga harga bahan pangan hasil pertanian guna melindungi petani.

“Nilai Rp 100,- sangat berharga bagi saudara kita petani di Indonesia. Maka jangan main-main dengan bahan pangan, bermain untuk keuntungan sendiri,” ucapnya.

“Namun begitu, di luar itu semua kita patut bersyukur karena selama bulan Ramadhan hingga usai Lebaran, stok pangan tersedia sehingga harga stabil,” sambungnya.

Modus Manipulasi Impor Bawang Mombai

Kementerian Pertanian mensinyalir, bawang bombai mini yang kebanyakan diekspor dari negara India, masuk melalui pintu pelabuhan Tanjung Perak dan Belawan. Modusnya biasanya menyelipkan karung karung berisi bombai mini, di kontainer sisi dalam sehingga menyulitkan pemeriksaan petugas.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/22/kementan-bongkar-hingga-blacklist-lagi-praktik-importir-nakal

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Côte-Saint-Luc first responders fundraise for colleague on life support in Barbados - CBC.ca

nnnindonesia.blogspot.com First responders in Côte-Saint-Luc are worried and heartbroken after their colleague, volunteer Clifford Jordan, ...

Postingan Populer