Rechercher dans ce blog

Tuesday, April 10, 2018

DPR Didesak Usut Tuntas Kasus Matinya Satelit Telkom 1

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR khususnya Komisi I didesak untuk mengusut tuntas kasus gagal beroperasinya Satelit Telkom I pada 25 Agustus 2017 silam.

Akibat hal tersebut sejumlah perbankan mengalami gangguan begitu pula dengan stasiun televisi.

"Atas skandal satelit Telkom 1 ini, maka perlu dilakukan penyelidikan dan perbaikan di tubuh Manajemen PT Telkom,"ujar Koordinator Forum Mahasiswa untuk Nawacita Indonesia, Asep Ubaidillah dalam keterangannya yang diterima Tribunnews, Rabu(11/4/2018).

Tidak hanya itu, Asep juga mendesak agar Dirut PT Telkom yaitu Alex J Sinaga untuk mundur dari PT Telkom akibat kinerjanya yang buruk dan merugikan masyarakatnya banyak akibat pelanggaran aturan terkait matinya satelit Telkom 1.

Diketahui PT Telkom diduga melakukan assessment sepihak dengan Lockheed Martin untuk memperpanjang usia satelit hingga 2019.

Tanpa melibatkan para pelanggan pengguna Telkom 1 dan mempersiapkan backup.

Bahkan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara dalam sebuah pernyataan di media online mengatakan masalah Telkom 1 itu karena usianya yang sudah lama dan harusnya PT Telkom menyiapkan backup jika menjalankan pelayanan yang baik.

"Meminta Dewan komisaris Utama PT Telkom untuk mengevaluasi kinerja manejemen PT Telkom dibawah pimpinan Alex J Sinaga yang tidak bekerja dengan baik," ujar Asep.

Seperti yang kita ketahui, Satelit Telkom 1 diluncurkan tanggal 13 Agustus 1999 dari Kourou, Guyana Perancis dan menempati slot orbit 108 derajat bujur timur.

Satelit Telkom 1 dirancang untuk masa operasi 15 tahun hingga 13 Agustus 2014 atau selambat-lambatnya berakhir tahun 2015 dengan menyiapkan penggantinya.

Namun diduga karena kerakusan bisnis yang ingin untung besar, Dirut dan manajemen PT Telkom secara sepihak memperpanjang masa satelit Telkom 1.

Satelit Telkom 4 yang dipersiapkan untuk menggantikan Telkom 1 ternyata baru berkontrak akhir Februari tahun 2016 lalu.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/11/dpr-didesak-usut-tuntas-kasus-matinya-satelit-telkom-1

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Côte-Saint-Luc first responders fundraise for colleague on life support in Barbados - CBC.ca

nnnindonesia.blogspot.com First responders in Côte-Saint-Luc are worried and heartbroken after their colleague, volunteer Clifford Jordan, ...

Postingan Populer