Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memprediksi Pemilu Presiden mendatang akan menghadirkan pertarungan ulang antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Prediksi duel ulang (Rematch) tersebut berdasarkan perhitungan politik saat ini dimana ada lima partai yang belum mendeklarasikan dukungan.
Baca: Anies Baswedan Bertemu Dengan Duta Besar Negara Nordik
Mereka yakni Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, dan PKB.
"Kalau saya berdasarkan bacaan saya tambah sedikit intuisi memang adanya rematch ya, pak Prabowo lawan pak Jokowi," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (26/4/2018).
Amien mengatakan apabila duel Pilpres 2014 terulang, maka Prabowo akan menjadi presiden.
Saat ini menurutnya desakan untuk mengganti Jokowi sudah tidak terbendung.
Baca: Takut Hukuman Bertambah Jadi Alasan Kuasa Hukum Setya Novanto Belum Ajukan Banding
"Kami yakin memang, harus 2019 ganti Presiden. itu sudah unstoppable tidak mungkin dibendung lagi," katanya.
Menurutnya rakyat saat ini sudah kecewa dengan pemerintahan Jokowi.
Kekecewaan tersebut sudah mulai diekspresikan dalam berbagai macam hal termasuk tagar ganti presiden di media sosial.
Baca: KPAI Sesalkan Cara Mendikbud Tangani Dugaan Kebocoran Soal UNBK Oleh Siswa
"Menurut saya kalau saya bisa keliru tapi sepertinya angin sudah bertiup kencang, pak Jokowi sudah makin kecil kemungkinannya, karena rakyat yang menjadi hakim nanti, bukan kaos, tapi rakyat," katanya.
Kemenangan Prabowo tersebut menurut Amien dengan catatan Pemilu presiden berlangsung jujur dan adil. Pemilu tidak diwarnai poltik uang, dan tidak diwarnai intervensi negara.
"Jangan sampai KPK itu jadi Obstruction of Justice ya. karena digunakan oleh kekuatan politik untuk membidik lawan-lawan politik dicari-cari kesalahannya ini juag aib bin tidak masuk akal," katanya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/26/amien-rais-ganti-presiden-sudah-unstoppable
No comments:
Post a Comment