Setelah kejadian gempa besar, tak pernah ada yang tahu berapa jumlah lain yang masih terjebak di dalam runtuhan masjid.
Hanya sandal-sandal berdebu yang ditinggalkan pemiliknya menjadi bukti bahwa, malam gempa besar itu ada banyak jemaah di dalam masjid.
Satu nama yang diingat Hudri, Inak Salmah (60) yang diduga kuat masih tertimbun di dalam masjid. Posisinya ada di sisi depan masjid dekat pintu masuk sebelah kanan.
Dugaan lainnya, lebih pilu lagi, masih ada sekitar lima korban yang belum diketahui nasibnya. Kemungkinan besar mereka masih tertimbun di dalam puing-puing beton masjid. Hidup atau wafat tidak ada yang tahu.
Proses evakuasi pun dikerjakan sejak hari pertama pascagempa. Sampai Selasa (7/8) sore, Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) ikut berjibaku mencari korban di balik runtuhan masjid Jamiul Jamaah. Lokasi masjid juga dekat sekali dengan rumah Lalu Muhammad Zohri, juara dunia sprinter 100 meter asal Kecamatan Pemenang.
Fathul Azim, salah satu relawan ACT yang memimpin operasi evakuasi mengatakan, ia masih mendengar suara lirih dan batuk.
Selengkapnya di sini.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/08/suara-lirih-dan-batuk-di-balik-runtuhan-masjid-pemenang
No comments:
Post a Comment