Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira menilai bisa saja wacana calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Berpasangannya Jokowi dengan Prabowo juga menurut anggota DPR RI ini, opsi yang baik untuk mendinginkan situasi politik ke depannya.
Baca: 8 Seleb Wanita yang Ikut Rayakan Hari Kartini, Foto dan Captionnya Sungguh Inspiratif!
"Di politik, sebelum sebuah keputusan diambil, semua kemungkinan masih terbuka," ujar Andreas Pareira kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/4/2018).
"Ini mungkin baik untuk mendinginkan situasi politik ke depan," tambahnya.
Soal lawan tanding, kata dia, tentu bukan urusan langsung capres.
Yang jelas tegas dia, prinsipnya sebagai Capres, Jokowi harus siap dengan segala kemungkinan dan skenario pasangan capres.
"Bisa jadi satu pasangan, bisa dua, bisa tiga dan seterusnya," ucapnya.
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani menilai, Gerindra membuka opsi agar Prabowo menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.
Buktinya, kata Arsul, opsi tersebut dibahas oleh Ketua Tim Sukses Pemenangan Gerindra di Pilpres 2019, Sandiaga Uno, saat bertemu Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
"Ya kan kalau dibahas artinya terbuka. Kalau enggak terbuka, kenapa kok dibahas? Karena kalau tidak ada sama sekali diskursus di internalnya (Gerindra), untuk apa dibahas?" kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018).(*)
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/21/politikus-pdip-peluang-jokowi-berpasangan-dengan-prabowo-masih-terbuka
No comments:
Post a Comment